Minggu, 30 Agustus 2015

Peringatan 17 Agustus:Jangan hanya dianggap sebagai simbolis belaka



Peringatan 17 Agustus adalah tanggal yang sangat penting bagi bangsa Indonesia.Mengapa?Karena di tanggal 17 Agustus,Indonesia resmi merdeka dari penjajahan Belanda dan Jepang setelah dijajah 350 tahun oleh Belanda dan 3 ½ lamanya oleh Jepang.Meski Indonesia sudah merdeka,tapi bukan berarti perjuangan nasionalisme berhenti begitu saja.Pada masa revolusi Indonesia,para pemuda dengan sikap nasionalismenya yang berapi-api berjuang melawan Belanda yang berniat ingin merebut kembali Indonesia yang telah merdeka.Banyak mereka yang akhirnya gugur demi kemerdekaan Indonesia.Meski Belanda telah pergi,tetapi perjuangan nasionalismenya tetap tinggi.Bahkan pada masa Soekarno,banyak perusahaan asing yang dinasionalisasi sehingga kaum golongan kanan dengan strategi liciknya berusaha untuk menggulingkan Soekarno.Tentu cara mereka mengkudeta Soekarno tidak dengan cara kekerasan,melainkan dengan cara diam-diam.Hal ini bisa dilihat dari kasus G/30S yang sampai saat ini masih menjadi misteri.Setelah Soekarno digulingkan pada tahun 1967,Soeharto yang menggulingkan Soekarno menjadi Presiden ke-2 Indonesia sampai tahun 1998.Soeharto sangat  berbeda pemikiran dengan Soekarno yang sangat nasionalis,Soeharto sangat mendukung para investor dari Barat.Dia juga mengawali masuknya kapitalisme di Indonesia lewat keberadaan “Mafia Berkeley” serta dibentuknya IGGI pada tahun 1967.Dia juga mengawali masuknya budaya barat ke Indonesia yang tentu sangat kontras dengan Soekarno yang sangat anti dengan budaya barat.Pemerintahan Soeharto dan Orde Baru tentu banyak menyimpan bom waktu yang seringkali tidak disadari oleh rakyat Indonesia yaitu KKN(Korupsi,Kolusi dan Nepotisme),sektarianisme, dan tentunya krisis moral yang sudah dialami sekarang.Mirisnya,banyak rakyat yang merindukan orde baru akan kestabilan negara,harga sembako murah dan tentunya tenteram.Padahal,apa yang dirindukan rakyat sebenarnya hanyalah praktik cuci otak yang dilakukan Soeharto dan kroninya supaya kekuasaan mereka tidak tergusur.Celakanya lagi,karena doktrin yang ditanamkan Soeharto itu benar-benar terlihar samar,maka ketika Soeharto turun dari jabatan tahun 1998,mereka seperti anak ayam yang kehilangan induk.Ini adalah salah satu mental inlander yang ditanamkan Soeharto dan kroni-kroninya.Makanya,tidak heran apabila mereka mengkritik habis artikel yang mengkritisi Soeharto.Tentu di masa reformasi,harus ada perbaikan di berbagai macam sektor.Salah satunya adalah sektor ekonomi,sosial dan politik,dimana masih terdapat carut marut permasalahan seperti korupsi,kemiskinan,kejahatan,masalah pendidikan dan sebagainya supaya Indonesia bisa kembali berjaya seperti masa Majapahit dan Sriwijaya.Dirgahayu Republik Indonesia yang ke-70.Semoga engkau bangkit dan berjaya di muka Bumi!

Link

Tidak ada komentar:

Posting Komentar